Karya Ilmiah
SKRIPSI (5669) - Pengolahan Limbah Medis Akibat Penanganan Cororna Virus Disease 2019 (Covid-19) di Daerah
Pandemi COVID-19 merupakan wabah penyakit yang menyerang beberapa
negara termasuk Indonesia namun penanganan COVID-19 yang sudah hampir 1
tahun belum menunjukan berakhirnya wabah COVID-19 di Indonesia. Pemerintah
dan Pemerintah Daerah telah melakukan penanganan COVID-19, baik di bidang
kesehatan, ekonomi, dan hukum, dimana penanganan COVID-19 berdampak
terhadap tingginya jumlah limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan dan
limbah rumah tangga. Meningkatnya jumlah limbah medis, khususnya yang
mengandung Limbah B3 menimbulkan permasalahan dalam pengolahan Limbah
B3, karena di daerah masih sedikit fasilitas pelayanan kesehatan atau perusahaan
yang memiliki alat dan izin untuk mengolah Limbah B3. Peran Pemerintah daerah
untuk melakukan pengolahan Limbah B3 mengalami masalah akibat adanya
disinkronisasi antara UU pemerintahan daerah, UU pengelolaan Lingkungan
Hidup dan PP pengelolaan Limbah B3. Dengan demikian perlu dilakukan
penelitian terhadap keberlakuan peraturan perundang-undangan di bidang
pengelolaan Limbah B3 dengan pendekatan berupa statuta appraoch dan
conseptual approach untuk menjawab wewenang dan tanggung jawab pemerintah
dalam pengolahan Limbah B3 atas penanganan COVID-19.
031711133063 | 5669 Ari p | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain