Karya Ilmiah
TESIS (5028) - Kedudukan Indigenous Peoples Sebagai Subjek Hukum Internasional (Studi Komparasi antara ASEAN dan African Union)
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai pemenuhan kriteria
indigenous peoples sebagai subjek hukum internasional dan perlindungan hukum
bagi indigenous peoples dalam tatanan hukum ASEAN dengan konteks studi
komparasi antara ASEAN dan Uni Afrika. Kedua pertanyaan tersebut dilandasi
oleh perkembangan konsep subjek hukum internasional yang telah bergeser
menuju pendekatan yang lebih inklusif pasca perang dunia ke-II. Oleh karena itu,
kajian mengenai pemberian status hukum terhadap indigenous peoples sebagai
subjek hukum internasional dianggap mungkin dan perlu untuk dilakukan,
mengingat kelompok sosial tradisional yang memiliki sifat “autochthon” (asli)
yang sering mengalami diskriminasi sistematis. Penelitian ini merupakan
penelitian hukum yang menggunakan pendekatan perundang-undangan,
konseptual, historis dan perbandingan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
indigenous peoples memenuhi kriteria sebagai subjek hukum internasional.
Pengakuan indigenous peoples sebagai subjek hukum dapat diwujudkan tanpa
mengesampingkan kedaulatan negara melalui pengakuan status hukum kolektif
mereka dalam proses ajudikasi HAM regional yang selaras dengan standar
internasional.
Kata Kunci: Subjek Hukum Internasional, Indigenous Peoples, Ajudikasi HAM
231231027 | 5028 Roh k | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain