Karya Ilmiah
SKRIPSI (6748) - Perlindungan Hukum Pengguna Jasa Angkutan Udara Terkait Kerugian Dalam Pengangkutan Ikan Segar Antarnegara Ditinjau Dari Hukum Pengangkutan
Pada era globalisasi yang semakin pesat, perdagangan internasional telah menjadi salah satu pilar utama perekonomian dunia. Perdagangan global kini melibatkan arus barang, jasa, dan modal yang melintasi batas negara dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Salah satu bentuk perkembangan tersebut yakni adanya pengangkutan ikan segar antar negara. Ikan segar pada hakikatnya merupakan obyek yang mudah rusak, sehingga memerlukan perlakuan khusus. Saat proses pengangkutan ikan segar antar negara khususnya yang menggunakan transportasi udara dapat dikaji lebih lanjut perihal tanggung jawab pengangkut apabila terjadi kerugian dan bentuk perlindungan hukum bagi pengguna jasa. Oleh karena latar belakang tersebut, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah karakteristik pengangkutan ikan segar sebagai special cargo dalam pengangkutan udara dan perlindungan hukum bagi pengguna jasa angkutan udara yang mengalami kerugian akibat kelalaian pengangkut dalam pengangkutan ikan segar antarnegara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif dengan pendekatan undang-undang dan konseptual, didukung oleh analisis bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan segar dalam proses pengangkutan tergolong sebagai special cargo yang dikategorikan sebagai perishable good atau barang yang mudah rusak sehingga memerlukan teknologi pengemasan dan pengawasan khusus. Selanjutnya dalam hal pengangkutan ikan segar, pengangkut bertanggung jawab untuk menjaga ikan tersebut tetap dalam keadaan segar (fresh). Apabila pengangkut baik karena kesalahannya atau kelalaiannya menyebabkan ikan menjadi busuk, pengangkut berkewajiban untuk melakukan ganti kerugian.
032111133145 | 6748 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain