Karya Ilmiah
TESIS (4995) - Keabsahan Perjanjian Perkawinan yang Dibuat di Luar Negeri dan Akibatnya pada Pembagian Harta Bersama ketika Terjadi Perceraian
Perkawinan merupakan salah satu fenomena sosial yang sangat fundamental dalam
kehidupan manusia, di mana melalui ikatan perkawinan, terbentuklah keluarga
yang menjadi unit terkecil dari masyarakat. Salah satu aspek penting yang perlu
diperhatikan dalam perkawinan, termasuk perkawinan yang dilangsungkan di luar
negeri, adalah pengaturan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pasangan
melalui perjanjian perkawinan. Tidak jarang permohonan pencatatan perjanjian
perkawinan ditolak karena tidak sesuai dengan syarat formil dan materiil terkait
pencatatan perkawinan di Indonesia. Pembagian harta dalam perceraian dapat
berbeda tergantung pada keabsahan dan isi perjanjian perkawinan tersebut.
Penelitian ini membahas dua rumusan masalah yaitu keabsahan perjanjian
perkawinan yang dibuat di luar negeri dan akibat hukum perjanjian perkawinan
yang dibuat di luar negeri terhadap pembagian harta bersama apabila terjadi
perceraian. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum atau dalam
kata lain tipe penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan
pendekatan konseptual. Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa Akta
Perjanjian Perkawinan yang dibuat di luar negeri tetap sah namun wajib dicatatkan
oleh pegawai pencatat perkawinan agar dapat mengikat pihak ketiga. Sehingga
Perjanjian perkawinan yang dibuat di luar negeri namun tidak dicatatkan di
Indonesia tidak akan berlaku kepada pihak ketiga. Karena akta perjanjian
perkawinan tersebut tidak memenuhi Asas Publisitas. Meskipun demikian, akibat
hukum perjanjian tersebut tetap mengikat pasangan suami istri apabila terjadi
perceraian.
233231009 | 4995 Mus k | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain