TESIS (4978) - Kepastian Hukum Terhadap Perjanjian Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Yang Dibuat Dengan Akta Autentik Berdasarkan Apostille Surat Kuasa Yang Substansinya Tidak Sesuai

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Karya Ilmiah

TESIS (4978) - Kepastian Hukum Terhadap Perjanjian Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Yang Dibuat Dengan Akta Autentik Berdasarkan Apostille Surat Kuasa Yang Substansinya Tidak Sesuai

I Putu Arya Pandu Saka Rai, S.H. - Nama Orang; Dr. Trisadini Prasastinah Usanti, S.H.,M.H. - Nama Orang; Dr. Oemar Moechthar, S.H., M.Kn - Nama Orang;

Dengan adanya perkawinan campuran dan difasilitasi oleh Konvensi Apostille yang memotong birokrasi penggunaan dokumen asing untuk pembuatan perjanjian perkawinan, kemudahan ini tidak selalu menjamin kesesuaian substansi dokumen yang di-apostille. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akibat hukum dari akta perjanjian perkawinan dalam perkawinan campuran yang menggunakan dokumen hasil apostille yang substansinya tidak sesuai sekaligus tanggung gugat notaris terhadap akta yang dibuatnya yang didasarkan pada dokumen hasil apostille yang substansinya tidak sesuai. Penelitian ini menggunakan pendekatan Perundang-undang dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksesuaian substansi dokumen hasil apostille, seperti dalam perjanjian perkawinan campuran, dapat menyebabkan akta menjadi cacat yuridis, kehilangan kekuatan autentik, atau batal demi hukum, sesuai Pasal 1320 BW dan Pasal 1868 BW. Kelalaian notaris dalam memverifikasi dokumen atau melibatkan penerjemah tersumpah dapat menimbulkan kerugian materiil dan immateriil bagi para pihak. Dalam hal ini, notaris bertanggung gugat atas dasar wanprestasi atau perbuatan melanggar hukum (Pasal 1365 BW) untuk mengganti kerugian yang timbul akibat kelalaiannya. Kesimpulan penelitian ini menekankan Untuk menghindari akibat hukum dari ketidaksesuaian dokumen hasil apostille dalam perjanjian perkawinan campuran, notaris harus memastikan verifikasi dokumen secara teliti, melibatkan penerjemah tersumpah, dan mematuhi ketentuan UUJN. Ketidaksesuaian dokumen harus segera diperbaiki, dan edukasi kepada para pihak terkait pentingnya kepastian hukum dilakukan. Langkah-langkah mitigasi risiko tanggung gugat notaris meliputi dokumentasi proses verifikasi, penerbitan akta perbaikan, kerja sama dengan otoritas apostille, serta penyelesaian sengketa melalui mediasi. Pengawasan oleh Majelis Pengawas Notaris diperlukan untuk memastikan integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.

Ketersediaan

233231020 4978 Rai k Ruang Tesis Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: 4978 Rai k
Penerbit: Surabaya : Fakultas Hukum Unair., 2025
Deskripsi Fisik: -
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: NONE
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: HUKUM PERIKATAN
HUKUM NOTARIS
HUKUM PERKAWINAN
PERKAWINAN CAMPURAN
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar