Karya Ilmiah
SKRIPSI (6644) - Perlindungan Bagi Perempuan dan Laki-Laki Atas Parental Leave Dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia
Pengasuhan anak adalah tanggung jawab yang setara bagi kedua orang tua. Namun,
stigma gender tradisional masih memosisikan tanggung jawab pengasuhan anak
pada ibu sehingga membuatnya rentan mengalami fungsi ganda. Padahal peran
ayah juga sangat penting bagi tumbuh dan kembang seorang anak bahkan sejak hari
pertama kelahirannya. Saat ini, UU KIA belum progresif mendukung peran ayah
melalui paternity leave, sehingga diperlukan pembaruan hukum sesuai perubahan
sosial. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis dan menjelaskan secara
sistematis terkait akibat hukum serta perlindungan hukum bagi perempuan dari
perbedaan parental leave pada pekerja perempuan dan laki-laki. Metode yang
digunakan yakni penelitian yuridis normatif dengan pendekatan konseptual,
pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan perbandingan. Dengan demikian
menghasilkan kesimpulan bahwa perbedaan pengaturan durasi parental leave yang
signifikan bagi perempuan dan laki-laki dalam UU KIA masih memperkuat
stereotip gender tradisional. Maka, diperlukan reformulasi UU KIA dengan
memperpanjang durasi paternity leave dan menjamin penghasilan pekerja selama
masa parental leave yang didukung secara kolektif oleh pemerintah, pekerja, dan
pemberi kerja. Hal ini mengadopsi dari adanya perbandingan kebijakan dengan
negara Islandia dan Filipina sebagai negara dengan tingkat kesetaraan gender
tertinggi di dunia dan Asia Tenggara, yang tentunya disesuaikan kembali dengan
kondisi di Indonesia.
032111133003 | 6644 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain