Karya Ilmiah
TESIS (4916) - Pencantuman Klausula Childfree Dalam Perjanjian Perkawinan Menurut Perspektif Hukum Islam
Pada penelitian ini membahas terkait status childfree dan akibat hukum pencantuman
klausula childfree dalam perjanjian perkawinan dengan menggunakan peraturan hukum
Indonesia, terutama Undang-Undang Perkawinan dan hukum Islam. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis status hukum childfree dan menganalisis akibat hukum
pencantuman klausula childfree dalam perjanjian perkawinan yang dibuat oleh Notaris.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif dengan
pendekatan peraturan perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan
konseptual (Conceptual Approach). Hasil dari penelitian ini adalah setiap individu atau
pasangan yang memilih childfree dapat dinilai berdasar kondisi ataupun alasan-alasan
yang dapat diterima karena akan menghasilkan hukum yang berbeda, seperti umur yang
tidak lagi muda, membahayakan kesehatan dan sebagainya. Hukum Islam lebih
mengedepankan kemaslahatan. Apabila seseorang ingin ibadahnya menjadi sempurna,
akan lebih baik dengan memiliki keturunan. Anak merupakan amal jariyah yang tidak
pernah terputus ketika orang tua meninggal dunia. Islam mendudukan anak sebagai
perhiasan kehidupan dunia dan menambah kesempurnaan serta kebahagiaan dalam
sebuah keluarga. Terkait Akibat hukum pencantuman klausula childfree dalam
perjanjian perkawinan menurut perspektif hukum Islam adalah diperbolehkan dengan
syarat menegaskan, menekankan dan mengemukakan alasannya untuk childfree serta
tetap memprioritaskan kemaslahatan para pihak yang membuat perjanjian daripada
klausula tersebut agar sesuai dengan syariat Islam. Notaris juga harus berhati-hati tidak
hanya sekedar mengakomodir keinginan para pihak tetapi juga terdapat batasan-batasan
ataupun alasan-alasan tertentu yang dikemudian hari akan diminta pertanggungjawaban
dihadapan Allah swt.
032114253051 | 4916 Rac p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain