Karya Ilmiah
TESIS (4913) - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Deposito Berjangka Dalam Hal Data Deposito Berjangka Tidak Terdapat Pada Sistem Informasi Bank
Bank sebagai lembaga intermediasi memiliki salah satu produk bank yaitu deposito berjangka. Deposito berjangka memiliki karakteristik ARO dan Non-ARO yang memiliki jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan antara nasabah dan bank. Pada praktiknya, deposito berjangka memiliki jangka waktu yang lama sehingga berpotensi hilangnya data-data nasabah pada bank. Hal tersebut seperti yang didalilkan oleh Penggugugat dalam putusan Nomor 134/Pdt.G/2019/PN.Dpk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan bilyet deposito dalam hal datanya tidak terdapat pada sistem informasi bank dan menganalisis upaya nasabah deposito berjangka dalam hal datanya tidak terdapat pada sistem informasi Bank. Metode pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan perundang- undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian ini menentukan bahwa hilangnya bilyet deposito tidak menghapuskan perikatan antara nasabah dengan bank. Hal ini dilandasi oleh bilyet deposito sebagai bukti adanya perjanjian tetap dipegang oleh nasabah. Oleh karena itu, nasabah dapat mengajukan upaya hukum, berupa gugatan ataupun melalui non-litigasi.
Kata Kunci: Deposito Berjangka, Bilyet Deposito, Perlindungan Hukum
032024153032 | 4913 Rac p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain