Karya Ilmiah
SKRIPSI (6622) - Leniency Program Terhadap Perilaku Kartel Oleh Asosiasi Pelaku Usaha Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (Lpbbti) Di Pasar Digital
Penegakan hukum dalam persaingan usaha di Indonesia masih menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam penanganan praktik kartel. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) saat ini mengandalkan bukti langsung (direct evidence) dan bukti tidak langsung (indirect evidence) untuk membuktikan keberadaan kartel. Namun, pendekatan ini seringkali menemui kesulitan dalam mengungkap dan membuktikan kesepakatan rahasia antara pelaku usaha. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan jenis penegakan hukum baru yang lebih efektif, yaitu leniency program. Leniency program telah diterapkan di berbagai negara dan terbukti efektif dalam memberantas praktik kartel, karena mampu mendorong pelaku kartel untuk melapor dan mengungkap informasi yang sebelumnya sulit diperoleh. Penelitian ini mengkaji efektivitas leniency programterhadap perilaku kartel oleh asosiasi pelaku usaha layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (LPBBTI) di pasar digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan leniency program di sektor LPBBTI memiliki potensi besar untuk mengungkap praktik kartel. Namun, keberhasilan dari penerapan program ini sangat bergantung pada perancangan peraturan yang jelas, komitmen dari otoritas persaingan, serta kerjasama antar berbagai pihak.
032111133193 | 6622 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain