Karya Ilmiah
SKRIPSI (6392) - Pemberlakuan Cukai Gula Terhadap Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) sebagai Sumber Pendapatan Negara
Konsumsi gula yang sifatnya berlebihan akan menimbulkan resistensi insulin yang kemudian dapat mengakibatkan diabetes. Dalam perkembangannya diabetes merupakan penyakit tidak menular dengan potensi mengakibatkan kematian di berbagai negara dan Indonesia merupakan salah satu negara yang mengundang perhatian organisasi kesehatan internasional. Berdasarkan hal tersebut pemerintah didesak untuk melakukan langkah konkret dalam hal mengontrol angka diabetes dan angka kematian akibat diabetes. Salah satu solusi yang diajukan oleh organisasi kesehatan internasional dalam menanggulangi angka penderita diabetes adalah mengontrol konsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula dikarenakan Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) beredar secara luas di tengah masyarakat Indonesia. Kontrol tersebut dapat dilakukan dengan penerapan MBDK sebagai objek dari Barang Kena Cukai (BKC) karena sifat konstruksi pengaturan penetapan BKC yang diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai bersifat terbuka sepanjang memenuhi ketentuan konsep BKC. Dalam menanggapi isu hukum tersebut penelitian hukum ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan komparatif (comparative approach). Penelitian hukum yang dilakukan akan menganalisis ketentuan pemberlakuan dari cukai gula terhadap MBDK sebagai sumber pendapatan negara yang akan ditinjau dari aspek kesehatan masyarakat dan perekonomian negara.
032011133199 | 6392 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain