Karya Ilmiah
SKRIPSI (6357) - Tanggung Gugat Pengangkut Terhadap Pengiriman Satwa Melalui Jalur Laut
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah sangat luas, maka
diperlukan kegiatan pengangkutan untuk menunjang kelancaran dalam kegiatan
perniagaan. Kegiatan pengangkutan merupakan suatu perjanjian yang dilakukan
antara pengangkut dengan pengirim, pengangkut telah terikat dengan pengirim
untuk menyalurkan barang dan/atau orang dari tempat ke tempat tujuan dengan
aman, sedangkan untuk pengirim memiliki kewajiban untuk membayar biaya
angkut. Berkembangnya kebutuhan masyarkat, berakibat pada kegiatan
pengangkutan tidak hanya berfokus pada proses pengangkutan barang dan
penumpang, dan menjadikan bertambahnya objek yang diangkut yakni pengiriman
satwa. Satwa sebagai objek pengangkutan memerlukan perlakuan khusus dalam
proses pengangkutannya dikarenakan jika terdapat akibat yang terjadi seperti
kematian satwa tersebut tentu akan berakibat dengan adanya kerugian bagi pihak
yang menggunakan jasa angkutan satwa. Metode penelitian pada skripsi ini
menggunakan metode penelitian hukum (legal research) dan pendekatan
konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa satwa
dijadikan sebagai obyek pengangkutan yang dikategorikan sebagai barang khusus
dengan proses pelaksanaan memerlukan dokumen dan proses yang lebih kompleks.
Ketika terjadi kerugian dalam pelaksanaan pengangkutan satwa, pengangkut dapat
dikenai tanggung gugat atas kerugian pada pengangkutan satwa.
032011133248 | 6357 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain