Karya Ilmiah
TESIS (4596) - Ketahanan Siber Pada Perbankan Dalam Rangka Memenuhi Prinsip Kehati-Hatian
Beberapa ancaman dan serangan siber yang terjadi di masyarakat, diantaranya adalah social engineering, phishing, sim swap fraud, carding, skimming dan malware. Ancaman dan serangan siber tersebut mengakibatkan informasi dan data rahasia milik nasabah diketahui dan disalahgunakan pelaku untuk membobol rekening milik nasabah hingga melakukan kejahatan lainnya sehingga dapat merugikan para pihak yang terkait. penelitian ini akan membahas mengenai sejauh mana peraturan yang berlaku mengenai keamanan dan ketahanan siber dapat melindungi para pihak terutama nasabah bank serta penerapan prinsip kehati-hatian bank pada pemanfaatan teknologi informasi sebagai bentuk layanan kepada nasabah.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif merupakan penelitian dengan mengingat bahwa permasalahan yang diteliti atau diamati berkisar pada mengkaji penerapan norma serta peraturan perundang-undangan terkait ketahanan cyber terhadap bank yang melayani nasabah secara digital. Mengkaji bagaimana bank menerapkan prinsip kehati-hatian saat melaksanakan kegiatan digitalnya.
Hasil dari penelitian ini adalah para penegak hukum dalam menjerat pelaku kejahatan siber yang terjadi di masyarakat terutama tindak pidana di bidang perbankan membutuhkan penafsiran agar dapat menjerat pelaku kejahatan siber karena tidak ada ketentuan yang mengatur secara khusus mengenai kejahatan seperti social engineering, phishing, carding dan kejahatan lainnya. Bank dalam menerapkan prinsip kehati-hatian pada layanan digital dilakukan untuk melindungi para pihak terutama nasabah dari berbagai macam risiko yang timbul seperti risiko operasional dan risiko reputasi dengan menerapkan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko yang baik memang membantu bank dalam menjaga dari ancaman siber, namun hal tersebut tidak bisa menjamin bank akan terbebas dari ancaman siber.
0320241530045 | 4596 Cit k | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain