Karya Ilmiah
TESIS (4509) - Urgensi Penjatuhan Pidana Mati Dalam Tindak Pidana Narkotika
Upaya pemerintah untuk memerangi penyalahgunaan narkotika tampak semakin serius. Hal tersebut dikarenakan Indonesia sudah termasuk kedalam fase darurat narkotika.hal tersebut tentunya sangat beralasan karena hampir setiap waktu jumlah orang yang meninggal akibat penyalahgunaan narkotika semakin tinggi. Salah satu upaya pemerintah ialah dengan menerapkan hukuman mati bagi bandar dan pengedar narkotika. Tipe penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah normatif (legal research), dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Permasalahan dalam tesis ini yaitu: Ratio legis pidana mati dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Ratio decidendi putusan Hakim dalam menjatuhkan pidana mati dalam tindak pidana narkotika.
Hasil penelitian ini yaitu: Tindak pidana narkotika merupakan kejahatan yang perlu penanganan serius, melihat dari dampak yang ditimbulkan dapat merusak sebagian besar Negara jika tidak diberikan hukuman serius. Hukuman mati merupakan salah satu cara untuk menekan jumlah tindak pidana narkotika yang mengancam hak hidup masyarakat Indonesia. Namun demikian, penjatuhan hukuman mati perlu memperhatikan perkspektif HAM, hak dari pelaku dan hak dari korban perlu menjadi bahan pertimbangan. Di dalam kasus yang di analisis Penulis, Majelis Hakim memiliki pertimbangan hukum yang sama, yaitu peredaran narkotika dalam jumlah besar dan dilakukan secara berulang-ulang sangat membahayakan kehidupan manusia yang beradap sehingga tidak sekedar dipandang sebagai masalah hukum dan penegakan hukum, melainkan sudah sangat erat kaitannya dengan masalah kemanusiaan/sosial dan rasa keadilan masyarakat yang dapat mengancam keberlangsungan kehidupan umat manusia. Kejahatan narkotika di Indonesia saat ini sudah dikatagorikan sebagai Extra Ordinary Crimine (kejahatan luar biasa) dan Indonesia sudah menyatakan sebagai keadaan darurat untuk memberantas kejahatan narkotika, karena kejahatan narkotika memberikan multi effec yang sangat buruk kepada Rakyat Indonesia, sehingga pidana yang dijatuhkan kepada pelaku kejahatan narkotika harus memberikan efek jera.
Kata Kunci : Pidana Mati, Tindak Pidana Narkotika.
031914153035 | 4509 Tam u | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain