Karya Ilmiah
TESIS (4415) - Tanggung Gugat Pelaku Usaha Dalam Penggunaan Jasa Maklon Pada Industri Obat Tradisional
Perlindungan hukum terhadap konsumen selaku pengguna produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha jasa maklon diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK). Konsumen selaku pihak pembeli dan pengguna produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha jasa maklon seringkali dirugikan dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimana ketika mengalami kerugian konsumen tidak mengetahui bagaimana meminta pertanggungjawaban untuk mengganti rugi atas kerugian yang dialami konsumen dan bagaimana penyelesaiannya ketika pelaku usaha jasa maklon tidak mau bertanggungjawab, serta pihak yang seharusnya bertanggungjawab atas kerugian tersebut. Untuk itu dalam penelitian ini menganalisis terkait pihak yang bertanggung gugat dalam penggunaan maklon atas adanya kerugian konsumen dan upaya penegakan hak konsumen dalam penggunaan maklon produk.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang mengkaji terkait penerapan kaidah atau norma serta berbagai peraturan hukum yang bersifat formil, serta pendekatan yang digunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) terhadap perlindungan hukum kepada konsumen dari pelaku usaha Jasa Maklon. Penelitian ini mengkaji bagaimana bentuk perlindungan hukum yang didapatkan konsumen yang menggunakan produk-produk pelaku usaha jasa maklon dan bagaimana bentuk pertanggungjawaban dari pelaku usaha kepada konsumen serta upaya hukum dalam menyelesaikan sengketa terkait konsumen dan pelaku usaha.
Hasil penelitian ini memberikan sumbangsih pemikiran bahwa dalam perkara pelanggaran atas produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha penyedia jasa maklon obat tradisional dan pengguna jasa maklon obat tradisional yang akhirnya dikonsumsi oleh konsumen merupakan tanggung gugat pelaku usaha yang dimana pertanggungjawabannya berbeda antara pengguna jasa maklon dan penyedia jasa maklon. Sehubungan dengan hal tersebut perjanjian yang mengikat antara kedua belah pihak harus dikaji terlebih dahulu, karena perjanjian berbeda maka bentuk pertanggungjawabannya para pihaknya pun berbeda. Dengan penulisan ini berharap agar kedepannya pelaku usaha dalam memproduksi suatu produk agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab serta memperhatikan dalam memproduksi suatu produk obat tradisional. Bagi konsumen diharapkan dapat lebih berhati-hati dan memperhatikan kemasan produk apabila ingin membeli suatu produk.
032024153015 | 4415 Tsa t | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain