Karya Ilmiah
SKRIPSI (6142) - Tanggung Gugat Pihak Penerbit Dalam Pembayaran Dengan Cek Kosong
Metode pembayaran menggunakan surat berharga khususnya cek masih banyak digunakan di zaman yang serba digital. Hal tersebut dapat terjadi karena penerbitan cek dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan penarik dan cek dapat dipindahtangankan dengan mudah menggunakan aan toonder. Dari beberapa keunggulan cek, masih terdapat permasalahan yakni adanya penerbitan cek kosong. Salah satu faktor penerbitan cek kosong adalah adanya penerbitan cek bertanggal mundur (postdated cheque). Pengaturan terkait larangan penarikan cek kosong telah dicabut. Hal ini terjadi dengan alasan dapat menghambat kelancaran lalu lintas perekonomian karena sanksi pidana yang terlalu berat. Dari pihak Bank Indonesia memiliki sanksi terhadap nasabahnya apabila melakukan penarikan cek kosong. Sanksi yang diberikan berupa identitas nasabah akan tercantum dalam Daftar Hitam Nasional (DHN), pembekuan hak penggunaan cek, dan penutupan rekening. Penelitian ini dilakukan secara normatif dengan berpegang pada prinsip atas norma atau pedoman tingkah laku. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus yang bertujuan menganalisis perlindungan hukum untuk pembawa cek sebagai pihak yang dirugikan atas terbitnya cek kosong. Penelitian ini juga berfokus untuk menganalisis pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkara mengenai cek kosong dalam ranah perdata (PMH atau wanprestasi).
031911133039 | 6142 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain