Karya Ilmiah
SKRIPSI (6129) - Aspek Hukum Pidana Jual Beli Kadaver Untuk Kepentingan Pendidikan Kedokteran
Dengan jumlah fakultas kedokteran yang sedemikian banyak ditambah dengan jumlah mahasiswa kedokteran yang semakin meningkat, tentu kebutuhan akan kadaver semakin tinggi. Kadaver sendiri sulit untuk diperoleh mengingat tidak setiap waktu terdapat mayat tanpa identitas maupun hibah mayat oleh keluarga atau ahli warisnya, sehingga muncul praktik jual beli kadaver baik oleh rumah sakit maupun fakultas kedokteran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya unsur tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana dalam jual beli kadaver untuk kepentingan pendidikan kedokteran berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Isu hukum yang dikaji dalem penelitian ini adalah jual beli kadaver untuk kepentingan pendidikan kedokteran berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa jual beli kadaver yang berasal dari mayat hasil donasi atau yang tidak dikremasi tanpa sepengetahuan keluargadapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana. Pelaku yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana adalah individu seperti dokter dan korporasi seperti rumah sakit. Keluarga atau ahli waris kadaver yang dirugikan dengan jual beli kadaver dapat mengajukan pengaduan ke organisasi profesi, kepolisian atau mengajukan gugatan keperdataan
031911133177 | 6129 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain