Karya Ilmiah
TESIS (4289) - Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Melakukan Pembunuhan Berencana
Tipe penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah yuridis normatif (legal research), dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach). Permasalahan dalam tesis ini yaitu : Penerapan konsep pembunuhan berencana dalam Pasal 340 KUHP terhadap anak pelaku tindak pidana pembunuhan dan Ratio decidendi putusan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap anak pelaku tindak pidana pembunuhan berencana.
Dalam melakukan suatu tindakan, Seorang anak tentunya memiliki pola pikir berbeda dengan orang dewasa. Sehingga tidak adil jika menyamakan motif kejahatan yang dilakukan oleh anak dengan orang dewasa. Seperti menuntut anak melakukan tindak pidana pembunuhan berencana. Jika dilihat dari kondisi psikologis seorang anak tentunya tidak akan sama konsep perencanaan yang dilakukan oleh anak dengan perencanaan yang dilakukan oleh orang dewasa. Seorang anak tentunya belum memahami betul tentang apa yang ia rencanakan. Untuk dapat diterimanya suatu unsur rencana terlebih dahulu perlu adanya suatu tenggang waktu pendek atau panjang dalam mana dilakukan pertimbangan dan pemikiran yang tenang. Pelaku harus dapat memperhitungkan makna dan akibat perbuatannya dalam suatu suasana kejiwaan yang memungkinkan untuk berpikir. Melihat hal tersebut, tentunya unsur rencana sebagaimana dimaksud belum terdapat pada diri seorang anak yang masih belum sempurna akalnya. Dalam memutus perkara anak, Hakim harus memberikan pertimbangan yuridis, sosiologis dan filosofis. Dalam memutus perkara terhadap anak diperlukan perlakuan khusus terhadap anak dikarenakan kondisi jiwa anak masih labil, lemahnya kemampuan internal, kuatnya kemampuan eksternal dan masa depannya masih panjang. Oleh karena itu dalam penjatuhan pidana anak, Hakim harus mempertimbangkan kelabilan jiwa anak, kelemahan kemampuan internal, kekuatan kemampuan eksternal dan masa depan anak yang masih panjang. Setelah akumulasi kebenaran hukum normatif dan akumulasi fakta hukum diperoleh dengan jelas, keempat unsur tersebut (kelabilan jiwa, kemampuan internal, kemampuan eksternal dan masa depan yang masih panjang) dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan untuk membuat putusan pidana anak yang adil, memiliki keseimbangan kepentingan antara korban, pelaku tindak pidana, masyarakat, Negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Anak, Pembunuhan Berencana
031914153079 | 4289 Far p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain