Karya Ilmiah
TESIS (4266) - PERKEMBANGAN KORPORASI SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA ELEKTRONIK
Dewasa ini, media elektronik berkembang begitu cepat, namun ternyata hal tersebut tidak hanya memiliki dampak positif, namun juga menimbulkan dampak negatif. Salah satu dampak negatif tersebut adalah maraknya pencemaran nama baik melalui media elektronik tersebut. Salah satu korban pencemaran nama baik di media elektronik tersebut adalah korporasi, namun ternyata delik pencemaran nama baik di dalam KUHP secara gramatikal tertulis, bahwa korban pencemaran adalah seseorang, sehingga di UU ITE menerapkan hal yang sama, karena pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik di UU ITE adalah lex specialis dari pencemaran nama baik yang daitur di dalam KUHP. Hal ini menimbulkan problematika hukum, yaitu kekaburan hukum terkait kedudukan korporasi sebagai korban. Dengan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah pertama, Kualifikasi korporasi sebagai korban pencemaran nama baik melalui media elektronik dan kedua ratio decedendi putusan hakim terkait korporasi sebagai korban pencemaran nama baik melalui media elektronik. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Adapun hasil dari penelitian ini adalah pertama, hanya korporasi yang berbadan hukum yang dapat dikualifikasikan sebagai korban pencemaran nama baik melalui media elektronik dan kedua sebelum dikenalnya delik pencemaran nama baik melalui media elektronik yang diatur di UU ITE, majelis hakim sudah mengakseptasi korporasi berbadan hukum sebagai korban yang dapat dicemarkan nama baiknya, sesuai dengan delik yang diatur di KUHP, sehingga majelis hakim juga berpandangan, bahwa korporasi tersebut juga dapat dikualifikasikan sebagai korban pencemaran nama baik melalui media elektronik.
032014153037 | 4266 Bud p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain