TESIS (4193) - Perlindungan Hukum Terhadap Harta Perkawinan Stateless Person Yang Melangsungkan Perkawinan Dengan Warga Negara Indonesia Apabila Terjadi Deportasi

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Karya Ilmiah

TESIS (4193) - Perlindungan Hukum Terhadap Harta Perkawinan Stateless Person Yang Melangsungkan Perkawinan Dengan Warga Negara Indonesia Apabila Terjadi Deportasi

Hans Samuel Listijono - Nama Orang; Hernoko, Agus Yudha - Nama Orang; Dr. Indira Retno Aryatie, S.H., M.H - Nama Orang;

Hubungan perkawinan antara seorang WNI dengan stateless person nyatanya banyak terjadi di Indonesia yang dimana perkawinan tesebut tidak dapat dilarang karena tidak ada peraturan yang melarang perkawinan keduanya. Permasalahan akan muncul apabila stateless person yang telah melangsungkan perkawinan dengan seorang WNI harus di deportasi ke luar wilayah Negara Indonesia yang menyebabkan terjadinya ketidakadilan mengenai akibat dari pendeportasian tesebut yang salah satunya ialah harta perkawinan.Permasalahan hukum yang dapat diangkat dalam penelitian tesis ini adalah : (a) perkawinan antara WNI dengan stateless person mempunyai akibat hukum terhadap harta perkawinan pasangan tersebut dan (b) upaya penyelesaian terhadap harta perkawinan apabila pasangan stateless person di deportasi dari wilayah negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian doctrinal research dengan pendekatan perundang-udangan (statue approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), serta mengacu kepada bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Pemerintah Indonesia harus memberikan solusi apabila terjadi perkawinan antara WNI dan Stateless Person, solusi tersebut dapat berupa Peraturan Pemerintah, atau Peraturan Dirjen Keimigrasian, atau bahkan Instruksi Presiden. Melihat dari contoh putusan diatas bahwa stateless person selalu dirugikan atas kepemilikan aset selama perkawinan dan mempertimbangkan kedudukan anak-anak mereka yang menjadi ahli waris, maka majelis hakim apabila ada permohonan isbat nikah harus memperhatikan pula hak-hak anak-anak mereka selaku ahli waris. Jangan sampai perkawinan kedua orang tuanya yang tidak dicatatkan karena tidak memiliki kewarganegaraan, akan menimbulkan kerugian materiil bagi anak-anak yang lahir dari perkawinan WNI dan stateless person.

Ketersediaan

031914253016 4193 Lis p Ruang Tesis Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: 4193 Lis p
Penerbit: Surabaya : Fakultas Hukum Universitas Airlangga., 2022
Deskripsi Fisik: -
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: NONE
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: HUKUM PERKAWINAN
STATELESS PERSON
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar