Karya Ilmiah
TESIS (4060) - Asuransi Jiwa Dalam Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah
Kegiatan usaha perbankan syariah yang selama ini dipertanyakan kesesuaiannya
dengan prinsip syariah karena adanya perbedaan konsep dengan praktik. Pasalnya
perbedaan bank syariah dan bank konvensional ialah pada produknya yang
semestinya menggunakan prinsip bagi hasil. Salah satu contohnya pada akad
pembiayaan musyarakah mutanaqishah atau selanjutnya disebut MMQ.
Perbedaan dasar akad tersebut dengan akad musyarakah ialah penggunaan dana
untuk memiliki objek yang sama, dimana nantinya ada proses hishah atau
peralihan objek secara berkala. Sebagai turunan akad musyarakah, MMQ juga
menggunakan prinsip syirkah atau bagi hasil dan menanggung risiko bersama.
Adanya asuransi jiwa syariah dalam akad MMQ sangat menarik untuk ditelaah
lebih lanjut, berkaitan dengan prinsip tersebut. Maka rumusan masalah pertama
yaitu, karakteristik asuransi jiwa syariah dalam akad pembiayaan musyarakah
mutanaqishah. Kedua, tanggung jawab bank syariah dalam risiko meninggalnya
musyarik dalam akad pembiayaan musyarakah mutanaqishah. Penelitian ini
merupakan penelitian hukum, yaitu menelaah bahan-bahan hukum maupun bahan
non hukum secara tertulis. Untuk pendekatannya menggunakan pendekatan
konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini ialah dengan
adanya asuransi jiwa syariah dapat memberikan keuntungan bagi bank Syariah
dan ahli waris musyarik yang meninggal dunia. Namun demikian hal tersebut
bertentangan dengan prinsip utama akad MMQ, yakni adanya bagi hasil dan
berbagi risiko bersama.
Kata Kunci: Musyarakah Mutanaqishah, Syirkah, Asuransi Jiwa Syariah,
Hishah.
031824153025 | 4060 Fit a | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain