Karya Ilmiah
TESIS (4050) - Lelang Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Yang Akta Jual Belinya Dinyatakan Tidak Saj Oleh Putusan Pengadilan
Kredit merupakan suatu hubungan hukum dalam perjanjian. Salah satu peran
perbankan yaitu menyalurkan kredit atau pembiayaan (istilah dalam perbankan
syariah). Guna memberikan perlindungan kepada pihak kreditur/bank guna
menjamin pelunasan utang debitur maka debitur diminta untuk menyerahkan
jaminan berupa tanah/bangunan yang dibebani jaminan kebendaan berupa hak
tanggungan. Adapun studi kasus pada tesis ini yaitu obyek jaminan yang berasal
dari jual beli telah diletakkan hak tanggungan tetapi akta jual beli tersebut
dinyataan bukan perjanjian yang sebenarnya oleh pengadilan. Awal mula
permasalahan yaitu antara penjual (pemilik asal) dan pembeli (nasabah
Bank/debitur) sepakat untuk membuat perjanjian dihadapan notaris, adapun
perjanjian yang dibuat yaitu Akta Jual Beli dan Surat Pernyataan tetapi diantara
kedua perjanjian itu isinya saling bertentangan karena pada Akta Jual Beli
menjelaskan peralihan hak karena jual beli antara penjual dan pembeli tetapi surat
pernyataan menjelaskan bahwa perikatan antara penjual dan pembeli ini dibuat
hanya untuk mendapatkan persetujuan kredit di Bank dan jika telah lunas maka
pembeli akan mengembalikan kepada penjual. Kemudian karena pembeli/nasabah
merasa memiliki atas obyek tersebut secara yuridis maka pembeli/nasabah
melakukan pelunasan kredit di Bank A dan dijaminkan kembali obyek tersebut ke
Bank B, sehingga hal ini membuat pemilik asal merasa dirugikan karena tidak
sesuai dengan Surat Pernyataan yang sudah dibuat dihadapan notaris sehingga hal
ini yang menjadi dasar pemilik asal untuk mengajukan gugatan di pengadilan
sedangkan Bank sebagai pemegang hak tanggungan tidak tahu menahu dalam hal
tersebut dan tetap akan melakukan lelang eksekusi karena nasabah telah
wanprestasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan
(statute approach), pendekatan konseptual (conseptual approach), dan
pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian ini yaitu Hak Tanggungan
merupakan jaminan kebendaan atas obyek tanah yang merupakan perjanjian
tambahan (accesoir) dari dibuatnya perjanjian pokok atau perjanjian pembiayaan
antara debitur dan kreditur. Hak Tanggungan bertujuan untuk menjamin
kewajiban debitur sehingga jika dikemudian hari debitur wanprestasi maka
kreditur dapat melakukan eksekusi hak tanggungan. Maka meskipun perolehan
objek jaminan yang berasal dari jual beli yang pada akhirnya dinyatakan tidak sah
oleh pengadilan tetapi mengenai lelang objek hak tanggungannya tetap sah.
Kata Kunci: Lelang Eksekusi, Hak Tanggungan, Jual Beli
031814253021 | 4050 Ana l | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain