Karya Ilmiah
TESIS (4016) - Penegakan Hukum Atas Adanya Dugaan Tindak Pidana Politik Uang Pada Pemilihan Legislatif
Untuk mengatasi maraknya praktik politik uang yang berdampak negatif terhadap
masyarakat, negara mengeluarkan peraturan berupa pelarangan tindakan
"menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada pemilih" baik
pada masa kampanye, masa tenang maupun materi lainnya "kepada pemilih baik
pada saat kampanye, masa teduh atau pada hari pemungutan suara "sebagaimana
diatur dalam ketentuan pidana Pasal 515 - 523" UU Pemilu. Proses penegakan
hukum terhadap uang para aktor politik lemah karena peserta pemilu tidak pernah
membelah diri. uang dan selalu menggunakan kader / tim sukses di
lapangan.Selain itu, ketentuan kriminalisasi politik uang dibatasi pada waktu
hanya pada saat teduh. Dalam proses penegakan hukum kejahatan pemilu
seringkali tidak dapat dilanjutkan ke tahap penuntutan karena kurangnya bukti
untuk proses penyidikan di kepolisian. Beranjak dari hipotesis tentang dampak
dampak negatif uang poli Tika dan lemahnya penegakan hukum atas kejahatan
politik uang, maka dalam penelitian ini ingin dicarikan solusi dari masalah
sulitnya penegakan hukum atas dugaan kejahatan politik uang. Berdasarkan latar
belakang permasalahan di atas, maka permasalahan hukum penelitian ini adalah
rekonstruksi penegakan hukum politik uang di Indonesia. Untuk menjawab
permasalahan tersebut digunakan metode penelitian normatif. Hasil penelitiannya
adalah dalam pemberantasan tindak pidana pemilu, pemerintah membentuk Pusat
Penegakan Hukum Terpadu (GAKKUMDU). GAKKUMDU memiliki peran
penting dalam penanganan pidana pemilu. GAKKUMDU bermaksud untuk
menyamakan pemahaman dan pola penanganan pidana Pemilu oleh BAWASLU,
Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Kejaksaan Republik Indonesia.
BAWASLU tidak hanya sebatas melakukan pengawasan pemilu, tetapi juga
menjadi penegak hukum dibantu oleh Polri. Sedangkan Kejaksaan merupakan
penuntut umum yang dapat menentukan terkait kelanjutan suatu perkara hingga
menghadapi persidangan. Dalam penegakan kejahatan politik uang lebih mudah
dibuktikan mens rea jika diawali dengan operasi tangkap tangan.
Kata kunci: penegakan hukum, politik uang, pemilihan legislatif
031714153044 | 4016 Kur p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain