Karya Ilmiah
TESIS (4003) - Subkontrak Pekerjaan Konstruksi Sebagai Instrumen Pemberdayaan Usaha Makro, Kecil Dan Menengah Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Penyedia barang/jasa dalam pengadaan barang/jasa pemerintah khususnya
pekerjaan jasa konstruksi diperbolehkan untuk mengalihkan sebagian pekerjaan
yang dimilikinya kepada pihak lain (subkontraktor) dengan persetujuan pengguna
barang/jasa. Alasan Pengalihan sebagian pekerjaan yang dimiliki penyedia
jasa/kontraktor utama yaitu dikarenakan pekerjaan tersebut membutuhkan
keahlian khusus (spesialis), selain itu untuk memenuhi syarat-syarat dan standar
pekerjaan konstruksi yang kompleks. Bentuk pengalihan pekerjaan tersebut
ditempuh melalui mekanisme subkontrak. Pengalihan pekerjaan ini diutamakan
diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau perusahaan
dengan skala yang lebih kecil dari kontraktor utama. Adanya pola kemitraan
melalui subkontrak ini sebagai instrumen pemberdayaan UMKM disektor jasa
konstruksi. Tujuannya agar UMKM dapat berperan serta dan meningkatkan
kemampuan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah khususnya dalam pekerjaan
konstruksi. Dalam prinsip privity dalam Pasal 1340 BW membawa implikasi
bahwa subkontraktor tidak dapat secara langsung menuntut kepada pengguna
barang/jasa sekalipun terjadinya subkontrak atas persetujuan pengguna
barang/jasa. Semoga tesis ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat dan
menambah wawasan bagi pembacanya.
Kata Kunci : Pemberdayaan, UMKM, Subkontrak, Pekerjaan Konstruksi
031814153006 | 4003 Ern s | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain