Karya Ilmiah
TESIS (3990) - Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Terhadap Korban Lubang Bekas Timbangan
Peran korporasi, khususnya dalam pembangunan ekonomi, tidak dapat lagi
diragukan, baik bagi negara maupun masyarakat. Namun, di sisi lain, korporasi
dapat mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat, misalnya,
korporasi di bidang pertambangan. Aktivitas pertambangan yang dilakukan
korporasi membawa perubahan bentang alam hingga meninggalkan bekas lubang
tambang. Lubang bekas tambang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi telah
ditemukan banyak korban meninggal akibat lubang bekas tambang yang dibiarkan
terbuka, tanpa dilakukan reklamasi. Penelitian ini menganalisis dua isu hukum,
yakni, pertama, kekosongan pertanggungjawaban pidana korporasi terhadap
tindakan korporasi yang menyebabkan meninggalnya korban akibat lubang bekas
tambang, dan kedua, kebijakan kriminal terhadap tindakan korporasi yang
menyebabkan meninggalnya korban akibat lubang bekas tambang. Isu hukum
tersebut akan dijawab menggunakan metode penelitian yuridis dengan pendekatan
peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus.
Hasil penelitian ini mengungkap bahwa, pertama, dalam peraturan perundang-
undangan saat ini, korporasi tidak dapat dibebani pertanggungjawaban pidana atas
meninggalnya korban akibat lubang bekas tambang. Kedua, tindakan korporasi
yang menyebabkan lubang bekas tambang dan meninggalnya korban seharusnya
dapat dipidana. Bentuk pemidanaan tersebut berupa pidana penjara dan/atau
denda, serta dapat pula dijatuhkan pidana tambahan restitusi untuk korban tindak
pidana tersebut.
Kata Kunci: Korban Bekas Lubang Tambang, Korporasi,
Pertanggungjawaban Pidana.
031914153030 | 3990 Pra p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain