Karya Ilmiah
TESIS (3977) - Perlindungan Hukum Anggota Koperasi Terhadap Koperasi Yang Mengalami Insolvensi Dan Dinyatakan Pailit (Analisis PutusanNomor 931 K/Pdt.Sus-Pailit/2017)
Salah satu faktor atau tolak ukur kesejahteraan suatu negara dapat dilihat
dari bidang perekonomian negara tersebut. Perekonomian nasional menjadi
faktor pendukung sebagai penentu kesejahteraan masyarakat. Upaya untuk
mewujudkan salah satu dasar negara yaitu kesejahteraan bagi seluruh rakyat
Indonesia bisa dengan terwujudnya kemajuan di bidang perekonomian. Koperasi
yang memiliki tujuan untuk menjadikan kehidupan ekonomi anggota lebih
sejahtera dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, maju, dan makmur.
MEskipun memiliki tujuan memajukan perekonomian Indonesia tidak menutup
kemungkinan bahwa Koperasi berada dalam keadaan pailit. Ketika suatu
koperasi dinyatakan pailit, maka secara otomatis segala harta kekayaan milik
koperasi harus dapat dieksekusi guna pelunasan utang-utang tersebut. Penjelasan
Pasal 107 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian
ditegaskan bahwa dalam hal terjadi pembubaran Koperasi, anggota hanya
menanggung kerugian sebatas simpanan pokok, simpanan wajib dan modal
penyertaan yang dimilikinya. Hal ini merupakan pertanggung salah satu
pemenuhan pelunasan atas piutang- piutang para kreditor.
Kata Kunci: Koperasi, Anggota Koperasi, Kepailitan.
031914253042 | 3977 Far p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain