Karya Ilmiah
SKRIPSI (5713) - Aspek Pidana Penolakan Pemakaman Jenazah Kasus Konfirmasi Covid-19
Skripsi ini dalam penulisannya menggunakan tipe penelitian hukum
doctrinal yang bersifat normatif. Pendekatan yang dipilih dalam menyusun skripsi
ini adalah pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan
pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan adalah peraturan
perundang-undangan dan putusan pengadilan yang relevan sebagai bahan hukum
primer dan buku-buku, jurnal-jurnal, situs internet sebagai bahan hukum
sekunder. Bahan hukum tersebut dianalisis untuk menjawab dan menjelaskan
mengenai rumusan masalah berupa Tindak Pidana Terkait Penolakan Pemakaman
Jenazah Kasus Konfirmasi Covid-19 dan Pertanggungjawaban Pidana Terkait
Penolakan Pemakaman Jenazah Kasus Konfirmasi Covid-19.
Fenomena penolakan pemakaman jenazah kasus konfirmasi Covid-19
semakin banyak dikarenakan kekhawatiran masyarakat akan penyebaran virus
Covid-19 sebagaimana disebutkan dalam grafik kenaikan kematian pasien Covid-
19 yang diperbarui setiap hari oleh Kementerian Kesehatan RI. Meskipun telah
diterbitkan secara resmi pedoman pemulasaraan dan pemakaman oleh
Kementerian Kesehatan RI, namun tindakan penolakan pemakaman jenazah kasus
konfirmasi masih banyak dilakukan sehingga menimbulkan berbagai kerugian.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka perlunya mengetahui adanya kualifikasi-
kualifikasi tindak pidana yang berkaitan dengan kegiatan penolakan pemakaman
jenazah kasus konfirmasi Covid-19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbuatan penolakan pemakaman
jenazah kasus konfirmasi Covid-19 dapat dikualifikasikan sebagai suatu tindak
pidana dan pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban pidana sebagaimana dalam
ketentuan di KUHP, UU Wabah Penyakit Menular, dan UU Kekarantinaan
Kesehatan.
Kata Kunci: Penolakan Pemakaman, Jenazah Covid-19, Pertanggungjawaban
Pidana,
031711133051 | 5713 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain