Karya Ilmiah
SKRIPSI (5654) - Penundaan Pelaksanaan Kewajiban Dalam Perjanjian Pengangkutan Barang Akibat Pandemi Covid-19
Force majeure terkadang muncul dalam perjanjian pengangkutan, seperti
misalnya saja dengan kemunculan pandemi Covid-19. Tetapi force majeure yang
diakibatkan karena Covid-19 ini tidak melekat kepada semua pihak pengangkut.
Dikarenakan tidak semua pihak pengangkut dalam keadaan pandemi Covid-19 ini
terhalang untuk melaksanakan kewajibannya. Namun untuk pihak pengangkut yang
terkena dampak Covid-19 ini harus dapat membuktikan bahwa pandemi Covid-19
membawa imbas secara langsung . Pandemi Covid-19 ini merupakan force majeure
yang bersifat relatif atau sementara, sebab pandemi Covid-19 ini hanya terjadi
sementara waktu. Karena itu maka tidaklah menghapuskan kewajiban pihak
pengangkut , dan pihak pengangkut tetap harus memenuhi kewajibannya meskipun
membutuhkan biaya dan waktu yang lebih banyak. Maka dalam hal ini pandemi
Covid-19 ini tidak dapat langsung bisa digunakan sebagai alasan untuk pembatalan
suatu perjanjian pengangkutan yang telah disepakati dengan alasan adanya peristiwa
force majeure.
Kata kunci : Force Majure, Perjanjian Pengangkutan, Covid-19, Pengiriman Barang,
Pertanggungjawaban
031711133229 | 5654 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain