Karya Ilmiah
SKRIPSI (5547) - Aspek Cybercrime Pencurian Dan Penyalahgunaan Data Pribadi Dalam Paylater
Perkembangan teknologi yang cepat selama beberapa waktu belakangan ini,
ditandai dengan semakin meningkatnya angka penyalahgunaan informasi dan
pengelolaan data dalam berbagai aspek kehidupan setiap individu. Baru-baru ini
perusahaan e-commerce Traveloka yang bekerja sama dengan peruahaan fintech
mengeluarkan layanan terbarunya yaitu fitur Paylater, dimana para penggunanya
dapat berbelanja terlebih dahulu kemudian pembayarannya akan ditalangi oleh
Traveloka. Kemudahan cara mendaftar contohnya syarat yang diperlukan seperti
data pribadi berupa e-ktp dan foto pribadi ini juga membuat layanan Paylater itu
sendiri memiliki kerentanan untuk dilakukan upaya peretasan yang berujung
pencurian dan penyalahgunaan data pribadi korban. Banyak kasus peretasan yang
berakibat data pribadi korban dicuri dan disalahgunakan ini tidak mendapatkan
penyelesaian yang jelas, karena memang aturan yang ada tidak mengatur secara
komprehensif mengenai sanksi pidana bagi pelaku peretasan dan penyalahgunaan
data pribadi korban. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah ketentuan peraturan
perundang-undangan yang bisa digunakan untuk menejerat pelaku peretasan
berujung pencurian dan penyalahgunaan data pribadi korban dengan melakukan
penafsiran hukum secara ekstensif mengenai definisi data pribadi itu sendiri dalam
Undang – Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Kata Kunci: Peretasan, Data Pribadi, Paylater, UU ITE
031611133160 | 5547 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain