Karya Ilmiah
TESIS (3848) - Penggunaan Smart Contract Sebagai Alternatif Dalam Proses Penawaran Jual Beli Properti di Indonesia
Diseluruh dunia, pemerintah mengelola hak kepemilikan property melalui
pendaftaran tanah. Pengaturan semacam itu, yang dioperasikan oleh pemerintah
dengan menyeluruh dan secarat erpusat. Jual beli properti, dalam hal ini tanah
dan/atau bangunan di Indonesia diatur dalam Undang- Undang Nomor 5 Tahun
1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria sebagai lex specialis dari
BW. Smart contract merupakansebuah program komputer yang bertindak sebagai
perjanjian dimana ketentuan dalam perjanjian dIprogram sebelumnya berupa kode
computer dengan kemampuan untuk mengeksekusi dan menegakkan ketentuan
dalam perjanjian tersebut secara otomatis/self-executing yang ditentukan
berdasarkan triggering event. Terkait jual beli properti, penggunaan smart
contract tidak dapat digunakan pada fase kontraktual, yaitu terkait perjanjian jual
beli dan perjanjian pendahuluan jual beli, karena peraturan perundang-undangan
terkait mensyaratkan perjanjian tersebut dibuat dihadapan penjabat umum dan
berbentuk akta otentik. Sehingga smart contract dapat dimungkinkan
pengunaannya dalam fase prakontrak terkait dengan pembuatan MoU sebagai
dasar tindak lanjut pembuatan kontrak selanjutnya, yaitu perjanjian pendahuluan
jual beli dan/atau akta jual beli.
Kata Kunci: Smart Contract, Blockchain, Properti, Memorandum of
Understanding.
031724253051 | 3848 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain