Karya Ilmiah
TESIS (3663) - Penetapan Bea Pengelolaan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Atas Hibah Wasiat
Tesis ini berjudul "Penetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan
Atas Hibah Wasiat”, dengan 2 (dua) pokok permasalahan yaitu Legalitas Hukum
terhadap penetapan besaran pungutan BPHTB atas Hibah Wasiat dan
Perlindungan hukum bagi wajib pajak BPHTB terhadap Hibah Wasiat. Penelitian
ini adalah jenis penelitian normatif yaitu penelitian yang didasarkan pada data
sekunder. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
Perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan konseptual (conceptual
approach). Hibah Wasiat merupakan pemberian hak atas tanah dan/atau bangunan
kepada orang pribadi atau badan hukum tertentu, yang berlaku setelah pemberi
Hibah Wasiat meninggal dunia termasuk objek perolehan hak atas tanah dan/atau
bangunan yang dikenakan BPHTB. Dengan adanya pemberlakuan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang
memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur sendiri
pemungutan pajaknya dengan cara menerbitkan Perda, BPHTB yang semula
termasuk kedalam Pajak Pusat kini menjadi Pajak yang dikelola Daerah.. Hasil
penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa; (1) dibentuknya Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2009 tentang PDRD menimbulkan ketidakadilan pada peraturan
BPHTB atas Hibah Wasiat yakni atas penetapan lahirnya pajak terutang BPHTB
Hibah Wasiat dan Penetapan Besaran Tarif Pajak atas Hibah Wasiat dengan
adanya Ketidakadilan Hukum tersebut beberapa Daerah menerapkan aturan yang
berbeda-beda atas Hibah Wasiat (2) Wajib pajak penerima Hibah Wasiat memiliki
hak dan kewajiban atas perolahan hak atas tanah dan bangunan yang diterimanya,
adanya hak dan kewajiban bagi wajib pajak maka untuk melindungi wajib pajak
diberikan perlindungan hukum secara Preventif dan Represif.
Kata Kunci: Penetapan, BPHTB, Hibah Wasiat
031724253034 | 3665 Ais p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain