Karya Ilmiah
TESIS (3595) - Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Pada malpraktek Medis
jika kamu sakit, kamu tak dapat melakukan apapun, kamu merasa lemah dan
tak berdaya.. Itulah mengapaa, saat kita sakit kita akan pergi ke tempat pelayanan kesehatan
terdekat. Orang yang pergi ke tempat pelayanan kesehatan untuk menyembuhkan sakitnya
disebut dengan pasien. Harapan pasien dengan datang ke tempat pelayanan kesehatan,
tubuhnya akan sehat seperti sedia kala. Tapi kadangkala hasil dari perawatan tidak seperti
yang diharapkan. Bukannya sembuh, beberapa pasien malah terjadi kecacatan bahkan
hilangnya nyawa. Pasien kemudian menuduh dokter telah melakukan tindakan malpraktek
namun disisi lain dokter tidak merasa telah melakukannya karena telah melakukan semuanya
berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) dan Standar Profesi Medis (SPM)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap
pasien sabagai konsumen pelayanan kesehatan.dan criteria seorang dokter dapat dikatakan
telah melakukan malpraktek medic. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengetahui tanggung
jawab hukum bagi dokter yang terbukti melakukan tindakan malpraktek terhadap pasiennya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual
untuk mencari jawaban dari permasalahan yang ada.
Dari penelitian ini diperoleh bahwa tidak semua tindakan dokter yang mengakibatkan
kecacatan atau hilangnya nyawa pasien dapat disebut tindakan malpraktek. Jika saat
menangani pasiennya dokmter tersebut berpegang pada standar operasional prosedur (SOP)
dan Standar Profesi Medis (SPM), dokter tersebut dapat bebas dari tuduhan maplraktek
medik. Karena hasil akhir dari perawatan kesehatan tergantung pada banyak faktor. Tapi jika
malparktek medik ini terbukti, maka dokter dapat dituntut ke pengadilan atau ke lembaga
diluar pengadilan.
Passwords : perawatan kesehatan, pasien, dokter.
031224153044 | 3595 Swe p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain