Karya Ilmiah
TESIS (3443) - Kedudukan Kreditor Pasca Pembatalan Sertipikat Hak Milik yang di bebani Hak Tanggungan (Analisa Putusan Nomor 55/PDT/2012/PT.SULTRA)
Latar belakang dalam penulisan ini yaitu dimana salah satu kegiatan
perbankan yakni pemberian kredit. Setiap tahapan proses pemberian kredit harus
senantiasa dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Dalam tesis ini
penulis mengangkat sebuah kasus dimana terdapat didalam Putusan Pengadilan
Tinggi Sulawesi Tenggara dengan nomor register perkara 55/PDT/2012/PT.
SULTRA yang didalam amar putusan majelis hakim menyatakan Sertipikat Hak
Milik yang menjadi sengketa tersebut tidak memiliki kekuatan hukum yang
mengikat dan memerintahkan untuk mengembalikan objek sengketa tersebut
kepada penggugat yang dalam hal ini merupakan pihak ketiga akan tetapi objek
yang menjadi sengketa dalam kasus ini telah lebih dahulu diikat dengan Hak
Tanggungan pada salah satu bank di Kota Kendari dan pada saat pengikatan
tersebut setelah melewati proses checking di Kantor Pertanahan Kota Kendari
tidak ditemukan adanya masalah pada Sertipikat Hak Milik tersebut. Teknik yang
digunakan dalam penulisan tesis ini yaitu pendekatan melalui perundang-
undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Pendekatan melalui
peraturan perundang-undangan dilakukan dengan mengidentifikasi serta
membahas peraturan perundang-undang yang berlaku serta berkaitan dengan
permasalahan yang dianalisa. Pendekatan konseptual dilakukan dengan membahas
konsep-konsep hukum yang ada berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pendekatan kasus dilakukan dengan memperhatikan ratio decidendi hakim yaitu
alasan-alasan hukum yang digunakan oleh hakim untuk sampai kepada
putusannya.
Kata Kunci : Bank, Kredit, Jaminan, Sertipikat Hak Milik, Hak
Tanggungan.
031624253054 | 3443 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain