Karya Ilmiah
TESIS (3317) - Implikasi Hukum Perubahan Skema Bagi Hasil Dari Cost Recovery Menjadi Gross Split Dalam Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) Pada Pertambangan Minyak Gas dan Bumi
Tesis ini berjudul “Implikasi Hukum Perubahan Skema Bagi Hasil Dari
Cost Recovery menjadi Gross Split Dalam Kontrak Bagi Hasil (Production
Sharing Contract) Pada Pertambangan Minyak dan Gas Bumi” dengan 2 (dua)
rumusan masalah yaitu: (1) Karakteristik Kontrak Bagi Hasil Cost Recovery; (2)
Karakteristik Kontrak Bagi Hasil Gross Split.
Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum dengan menggunakan metode
penelitian hukum normatif. Disamping itu juga penelitian ini menggunakan
pendekatan perundang - undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual
(conceptual approach).
Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa, karakteristik kontrak bagi
hasil dengan skema cost recovery dan kontrak bagi hasil gross split adalah sama
sesuai dengan prinsip yang diatur dalam Pasal 6 ayat (2) dan Pasal 11 ayat (3) UU
No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi yang juga diatur dalam
Peraturan Menteri ESDM No. 52 Tahun 2017. Salah satu yang membedakan
adalah skema pembagian hasil dimana pada kontrak bagi hasil Cost Recovery,
split antara pemerintah dengan kontraktor dilakukan setelah pendapatan kotor
(gross revenue) dikurangi oleh biaya operasi dan pada kontrak bagi hasil Gross
Split, split pemerintah dengan kontraktor ditetapkan diawal. Oleh karena diatur di
ketentuan peralihan, kontraktor diberikan pilihan untuk memilih tetap
menggunakan kontrak bagi hasil skema lama cost recovery atau kontrak bagi hasil
Gross Split.
031614253008 | 3317 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain