Karya Ilmiah
TESIS (3250) - Putusan Sela Yang Menolak Eksepsi dan Juga Menyatakan Surat Dakwaan Batal Demi Hukum (Studi Kasus Perkara Nomor : 554/Pid.B/2014/PN.Sda)
Tipe penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah yuridis normatif
(legal research), dengan menggunakan pendekatan konsep perundang-undangan
(statue approach), pendekatan konseptual ( conceptual approach) dan pendekatan
kasus (case approach). Permasalahan dalam tesis ini adalah : ratio decidendi
putusan sela yang menolak eksepsi (keberatan) penasihat hukum terdakwa akan
tetapi juga menyatakan surat dakwaan penuntut umum batal demi hukum dan
Akibat hukum putusan sela terhadap surat dakwaan dan eksepsi.
Putusan sela adalah jenis putusan yang bersifat formal dalam arti putusan
ini bukan putusan akhir / belum masuk pokok perkara). Hakim menjatuhkan
putusan sela pada umumnya apabila ada pengajuam eksepsi (keberatan) dari
Terdakwa atau Penasihat Hukumnya. Pasal 156 ayat (2) KUHAP, pada intinya
mengatakan: apabila hakim menerima eksepsi maka perkara itu tidak diperiksa
lebih lanjut, dan apabila hakim menolak eksepsi maka sidang dilanjutkan. Dalam
putusan sela nomor : 554/Pid.B/2014/PPN.Sda, terjadi suatu anomali yaitu
Majelis Hakim menolak eksepsi tetapi juga meyatakan dakwaan Penuntut Umum
batal demi hukum.
031324153022 | 3250 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain