Karya Ilmiah

TESIS (3176) - Penerapan Asas Proporsionalitas Dalam Perjanjian Iklan

---

Dalam perkembangan dunia bisnis, promosi menjadi suatu hal yang wajib
dilakukan oleh pelaku usaha. Salah satu bentuk promosi yang populer sekarang ini
berupa iklan di televisi. Agar dapat berjalan dengan baik maka diaturlah hak – hak
dan kewajiban para pihak yang menayangkan iklan tersebut kedalam sebuah
perjanjian, yang dalam prakteknya dikenal dengan sebutan perjanjian iklan.
Perjanjian Iklan tidak diatur secara khusus dalam BW, melainkan diatur
secara umum berdasarkan pasal 1319 BW yang membagi perjanjian secara garis
besar ke dalam dua kategori yaitu Perjanjian Bernama (nominaat), yaitu

perjanjian-perjanjian yang diatur dan diberi nama oleh pembentuk undang-
undang, Perjanjian ini terdapat dalam Bab V - Bab XVIII BW dan Perjanjian

Tidak Bernama (innominaat), yaitu perjanjian yang tidak diatur dalam BW, tetapi
tumbuh di masyarakat. Lahirnya perjanjian tidak bernama ini disesuaikan dengan
kebutuhan-kebutuhan dalam praktek pada berbagai bidang kehidupan dan
tergantung pada para pihak untuk membuatnya.
Sebagai salah satu perjanjian tidak bernama yang menggantungkan kepada
para pihak mengenai isi dari perjanjian tersebut, maka diperlukan analisis lebih
lanjut, karena banyaknya ditemukan ketidakseimbangan yang terjadi karena posisi
para pihak. Dalam hal inilah asas penerapan asas proporsionalitas menjadi salah
satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang kerap terjadi
dalam perjanjian iklan.
Kata kunci: Perjanjian, Iklan, Perjanjian iklan, penerapan asas proporsionalitas

---

Ketersediaan

031224153071

3176 Mut p

Ruang Tesis

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

3176 Mut p

Penerbit

Surabaya : Fakultas Hukum Unair., 2016

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

ASAS PROPORSIONALITAS

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar