Karya Ilmiah
TESIS (3046) - Karakteristik Surat Dukungan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Oleh Pemerintah
Pada pelaksanaan sebuah pengadaan barang dan jasa maupun konstruksi
dibutuhkan Surat Dukungan sebagai salah satu nilai tambah ini karena besarnya
nominal nilai proyek yang tentu saja akan membutuhkan biaya pelaksanaan yang
tidak bisa dibilang sedikit juga. Dengan adanya Surat Dukungan dari perusahaan
pusat/distributor tentu juga secara tidak langsung merupakan jaminan bahwa
perusahaan pusat/distributor akan memberikan jaminan berupa keaslian barang,
layanan purna jual dan garansi yang yang diberikan, dibahas soal principal
produsen (pabrikan) dan principal supplier (distributor utama). Dalam suatu
proses pengadaan barang dan jasa, penyedia jasa dalam hal ini kontraktor, bekerja
berdasarkan apa yang disepakati dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen, salah
satunya adalah mengenai surat dukungan yang dipersyaratkan dalam mengikuti
tender, meski tidak berkaitan secara langsung dengan pihak PPK, hubungan antara
pemberi dukungan dan penerima dukungan yaitu hanya antara kedua belah pihak
tanpa punya ikatan dengan PPK.
Dalam perjalanan suatu kontrak, sengketa yang muncul tidak selalu
disebabkan oleh ketidaksempurnaan dari perancang kontrak. Sengketa dapat juga
terjadi pada kontrak yang sebenarnya secara teknis telah dirancang dengan sangat
baik dan berhatu-hati. Proses penerbitan surat dukungan yang tidak terikat,
berdampak pada penyedia jasa, yang kemudian surat dukungan tersebut ditarik
secara sepihak, karena surat dukungan yang merupakan hanya selembar surat
pernyataan yang tidak punya ikatan antara pihak pemberi dukungan dan penerima
dukungan, sehingga tidak ada konsekwensi kepada penerima dukungan ketika
pemberi dukungan menarik dukungan tersebut kapan pun secara sepihak
Kata Kunci: Pengadaan Barang dan Jasa, Surat Dukungan, Kontraktor,
Tender
031514253058 | 3046 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain