Karya Ilmiah
TESIS (2845) - Status Kepemilikan Rumah Yang Berdiri Diatas Laut
Keabsahan perolehan harta bersama berupa merek dalam hal putusnya
perkawinan karena perceraian perlu diperhatikan dengan baik waktu perolehan
harta tersebut, agar pada saat pembagian harta bersama antara suami isteri
mendapatkan porsi yang setara. Pembagian harta bersama berupa merek pasca
perceraian tergolong sulit karena kategori merek sebagai benda yang tidak
berwujud, sehingga berbeda dengan pembagian banda yang berwujud pada
umumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
penelitian hukum normatif. Pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam
penelitian hukum ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach),
pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan perbandingan
(comparative approach) dan pendekatan kasus (case approach). Terkait atas
nama siapa merek tersebut terdaftar bukan faktor yang mempengaruhi keabsahan
harta menjadi objek harta bersama, yang terpenting adalah dapat dibuktikan
bahwa harta tersebut diperoleh selama berlangsungnya perkawinan. Pembagian
harta bersama berupa hak merek harus berdasarkan pada prinsip keadilan,
sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Adapun cara yang bisa ditempuh yakni
pasangan suami istri yang akan bercerai dapat menegosiasikan mengenai
pembagian harta bersama baik untuk HKI yang telah dinikmati hasilnya selama
dalam pernikahan, maupun mengenai adanya pembagian royalti atau pengalihan
hak dengan kompensasi tertentu kepada salah satu pasangan setelah terjadi
perceraian.
Kata Kunci: Perceraian, Harta Bersama, Hak Merek
031414253081 | 2845 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain