Karya Ilmiah
TESIS (2732) - Pemberian Hibah Kepada Anak Angkat yang Melebihi Sepertiga Dari Harta Peninggalan Menurut Hukum Islam
ABSTRAK
Judul: Pemberian Hibah Kepada Anak Angkat Yang Melebihi Sepertiga Dari Harta Peninggalan
Menurut Hukum Islam.
Rumusan masalah dari tesis tersebut adalah apakah ratio dari pembatasan Hibah dan apakah
prinsip keadilan dalam pemberian hibah kepada anak angkat. Tujuan penelitian yang ingin
dicapai dalam penulisan tesis ini adalah untuk menganalisis ratio pembatasan besaran hibah dan
menganalisis prinsip keadilan dalam pemberian hibah, sedangkan manfaat penelitian secara
teoritis adalah dapat memperkaya atau mengembangkan pengetahuan mengenai ilmu hukum
khususnya mengenai hukum waris Islam, dan secara praktis, sebagai persyaratan akademis.
Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini secara keseluruhan adalah sebagai berikut
penelitian ini adalah penelitian hukum normatif sedangkan pendekatan masalah digunakan
adalah conceptual and statute approach yaitu pendekatan yang dilakukan dari aspek hukum yang
bertitik tolak pada esensi sistematika perundang-undangan yang ada dan juga didasarkan pada AI
Qur'an dan Hadits. Adapun kesimpulan dari tesis tersebut adalah bahwa pemberian besaran hibah
dari ketentuan Hukum Islam itu dibatasi atas tujuan untuk memperoleh keadilan diantara
keluarga dan mengangkat anak atau adopsi adalah kebutuhan sosial masyarakat atau al maslahah.
Pemberian besaran hibah yang melebihi 1/3 dari ketentuan yang ada dalam Kompilasi Hukum
Islam dapat disimpangi. Bahwa untuk dapat mengakomodir permasalahan hukum Islam yang
yang ada di Indonesia maka hendaknya Kompilasi Hukum Islam sebagai hukum positif, dapat
memberikan solusi terbaik bagi permasalahan-permasalahan yang ada dan hidup dimasyarakat,
termasuk mengenai permasalahan kedudukan anak angkat terhadap harta warisan dan
keberadaan anak angkat yang tidak diakui dalam hukum Islam, semestinya dapat dijelaskan lebih
lanjut, kiranya hal tersebut merupakan permasalahan yang harus diselesaikan sehingga yang
berkaitan dengan kedudukan anak angkat terhadap harta warisan ini juga dapat diselesaikan
secara adil dan pasti. Hal ini tentunya demi kebaikan bersama serta agar segala tindakan yang
dilakukan oleh siapapun dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Kata Kunci: Hukum Syariah, Hukum Waris
031142106 | 2732 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain