Karya Ilmiah
TESIS (2388) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Dalam Rangka Perlindungan Anak
Akibat hukum apabila seorang anak melakukan suatu tindak pidana, maka
status anak tersebut dapat disebut sebagai anak yang berhadapan dengan hukum
terlepas dari apapun sudah semestinya anak yang berhadapan dengan hukum
tersebut harus menyelesaikan masalahnya dan berhadapan dengan para penegak
hukum, tetapi yang kita ketahui bahwa ada suatu lembaga independen yang dapat
membantu dengan memberikan perlindungan hukum demi kepentingan yang
terbaik bagi Anak yang berhadapan dengan hukum tersebut, dalam proses
penyelesaiannya dengan hukum yaitu Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Memang secara tegas Komisi Perlindungan Anak Indonesia tidak masuk
dalam Hukum Acara Sistem Peradilan Pidana Anak tersebut dan tidak dapat
melakukan intervensi atas kebijakan yang telah diambil oleh para Aparat Penegak
Hukum, namun dapat meringankan beban psikologi dan yang sedang dihadapi
anak yang berhadapan dengan hukum tersebut, dengan meberikan masukan yang
bertujuan demi kepentingan yang terbaik bagi Anak tanpa mengenyampingkan
hak-hak Anak tersebut yang menjadi hak hakikinya.
Penelitian yang dilaksanakan adalah untuk memperoleh data yang telah
teruji kebenarannya ilmiahnya, namun untuk mencapai kebenaran ilmiahnya bisa
melalui kebenaran empiris atau melalui kebenaran pengalaman. Oleh karena itu
untuk menemukan metode ilmiah, maka perlu untuk menggabungkan metode
pendekatan rasional dan metode pendekatan empiris, dalam hal ini rasionalisme
memberi suatu kerangka pemikiran yang logis, sedangkan empirisme memberikan
kerangka pembuktian atau pengujian untuk memastikan suatu kebenaran.
031224153125 | 2388 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain