Karya Ilmiah
TESIS (2292) - Perkembangan Hak Mewaris Perempuan Menurut Hukum Adat Batak Toba di Kota Banjarmasin
Notaris adalah pejabat hukum yang ditunjuk menurut Peraturan
Perundang-undangan dan berwenang untuk membuat akta otentik. Fungsi akta
sebagai alat bukti yang sempurna. Kebutuhan para pihak yang menggunakan jasa
notaris dalam melakukan perbuatan hukum agar mendapatkan kepastian hukum
dan perlindungan hukum bagi para pihak. Namun tak jarang pula dijumpai pada
kegiatannya masih ada yang menyangkal keaslian tanda tangan penghadap dalam
minuta akta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa tentang
dasar keaslian tanda tangan dan tanggung jawab notaris atas keaslian tanda tangan
para penghadap. Metode yang digunakan adalah penelitian normatif dengan
pendekatan Perundang-undangan, konsep dan kasus. Bahan hukum yang
digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Adapun
analisa yang digunakan adalah teori, asas, dan penafsiran dengan tujuan agar
mendapatkan preskripsi sebagai jawaban atas isu hukum yang menjadi
permasalahan dalam penelitian thesis ini.
Sebagai hasil penelitian, kualifikasi ciri keaslian tanda tangan harus diakui
oleh penanda tangannya, ditulis dengan huruf latin, dibubuhkan sendiri oleh setiap
penghadap dan nama terang/ jelas serta di ikuti dengan tanda kurung. Tanggung
jawab notaris atas keaslian tanda tangan penghadap. Sebagai saran bagi notaris
hendaknya dalam membuat akta sesuai dengan syarat menurut Peraturan
Perundang-undangan perlu adanya kerjasama dengan penegak hukum yang lain.
031142132 | 2292 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain