Karya Ilmiah
TESIS (2229) - Disharmonisasi Peraturan Penjualan Lelang Terhadap Aset BUMN Persero
Masalah yang dibahas dalam tesis ini adalah mengenai aset BUMN Persero
yang penjualannya diwajibkan melalui Lelang dan siapa yang berwenang menentukan
nilai limit penjualan aset BUMN Persero tersebut. Untuk dapat menganalisa
permasalahan tersebut, metode pendekatan yang digunakan adalah statute approach dan
conceptual approach. Dengan pendekatan perundang-undangan dan konsep-konsep
yuridis, peraturan-peraturan dicari relevansinya agar sesuai dengan permasalahan lelang
yang dibahas.
Berdasarkan metode tersebut penjualan aset BUMN Persero tidak wajib melalui
lelang karena bisa dilakukan melalui Lelang Non Eksekusi (Sukarela), namun berbeda
halnya dengan apa yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara yang mengatakan bahwa penjualan Aktiva Tetap aset BUMN Persero belum
tentu dilakukan melalui Lelang Sukarela, karena dapat dilakukan dengan 3 (tiga) tahap
yaitu Penawaran Umum, Penawaran Terbatas atau Penunjukan Langsung. Pihak yang
berwenang menentukan Nilai Limit dibagi 2 (dua) yaitu Tim Penaksir dan Tim Penilai.
Kata Kunci : Disharmonisasi, Lelang, BUMN Persero.
031214253096 | 2229 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain