Karya Ilmiah
TESIS (2161) - Legalitas Perkawinan Beda Agama (Islam
Penulisan tesis yang berjudul “LEGALITAS PERKAWINAN BEDA
AGAMA (ISLAM-KATOLIK) YANG DILAKSANAKAN MENURUT
TATACARA PENGANUT PENGHAYAT KEPERCAYAAN DI
INDONESIA” ini dilatar belakangi karena tidak adanya aturan yang mengatur
secara eksplisit Undang-Undang Perkawinan tentang perkawinan beda agama
di Indonesia. Sehingga sering terjadi masalah bagi para pihak yang ingin
melakukan perkawinan beda agama. Hal ini menyangkut legalitas atau
keabsahan bagi mereka yang melaksanakan perkawinan beda agama.
Hal ini terjadi juga bagi pasangan Murti dan Muji yang telah melakukan
perkawinan beda agama tetapi tata cara yang mereka lakukan untuk
melngsungkan perkawinan mereka dengan tata cara aturan penganut
penghayat kepercayaan. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan maka
perkawinan tersebut adalah tidak sah meskipun telah dicatatkan pada kantor
catatan sipil. Karena ketentuan dalam Undang-Undang Perkawinan
perkawinan dianggap sah jika sesuai dengan aturan agamanya masing-masing
dan kepercayaannya itu dan harus dicatatkan ke petugas pencatat perkawinan,
Islam di KUA kecamatan dan Kantor catatan sipil bagi non muslim. Dan
perkawinan yang sah dikembalikan pada aturan agama. Dan
kepervacayaannya masing-masing.
Diharapkan tesis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan.
031214253007 | 2161 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain