Karya Ilmiah
TESIS (2129) - Prinsip Kehati-hatian Bank Syariah Dalam Dokumentasi Agunan Pembiayaan Murabahan
Di Indonesia dikenal 2 (dua) macam lembaga keuangan, yaitu lembaga
keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Masing-masing lembaga
keuangan memiliki fungsi dan peran dalam dunia perekonomian. Lembaga
keuangan bank terdiri dari bank umum dan bank syariah, sedangkan lembaga
keuangan bukan bank terdiri dari pegadaian, asuransi, dan sebagainya. Lembaga
keuangan yang dibahas dalam tesis ini adalah bank syariah. Salah satu kegiatan
bank syariah adalah memberikan pembiayaan kepada masyarakat yang
memerlukan. Pembiayaan yang sering dijumpai adalah pembiayaan murabahah,
yaitu pembiayaan yang menyerupai jual beli namun dalam pembiayaan ini, bank
syariah bertindak selaku penjual dari barang tersebut dengan menambahkan
prosentase keuntungan yang telah disepakati bersama.
Pembiayaan murabahah selalu disertai dengan pemberian agunan, baik
berupa benda bergerak maupun benda tidak bergerak. Dengan adanya agunan
tersebut maka bank syariah memiliki kewajiban untuk menjaga dan melakukan
dokumentasi atas agunan tersebut. Apabila terjadi sesuatu dengan dokumen
agunan tersebut maka bank syariah wajib bertanggunggugat.
Rumusan masalah dalam tesis ini ada 2 (dua), yaitu mengenai prinsip
kehati-hatian yang dilakukan bank syariah dalam dokumentasi agunan
pembiayaan murabahah, yang kedua adalah mengenai tanggung gugat bank
syariah dalam dokumentasi agunan pembiayaan murabahah. Dalam tesis ini ada 2
(dua) model pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan perundang-undangan
dan pendekatan konseptual.
Kata kunci : murabahah, dokumentasi agunan, tanggung gugat.
031214253048 | 2129 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain