Karya Ilmiah
TESIS (2120) - Perlindungan Hukum Bagi Anak Hasil Proses Bayi Tabung Heterolog Terhadap Hak
Hukum yang ideal adalah hukum yang sesuai dengan perkembangan
jaman, oleh karena itu hukum harus bersifat dinamis agar dapat disesuaikan
dengan perkembangan jaman. Hukum yang selalu identik dengan sifat tegas
ternyata juga harus memiliki sifat fleksibel, karena tidak tertutup kemungkinan
dapat terjadi kekosongan hukum dan agar dapat mengisi kekosongan hukum
tersebut diperlukan adanya fleksibelitas dari aparat penegak hukum. Seperti yang
menjadi pembahasan dalam tesis ini yaitu mengenai bayi tabung heterolog dengan
donor sperma yang belum ada aturan hukumnya, karena hukum di Indonesia
hanya mengatur dan memperbolehkan pembuatan bayi tabung homolog
sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan. Kemajuan jaman yang begitu pesat saat ini tidak menutup
kemungkinan akan adanya bayi tabung heterolog dengan donor sperma yang lahir
di Indonesia, sehingga perlu ada aturan hukum untuk mengatasi masalah
kekosongan hukum ini, terlebih lagi setelah keluarnya Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.
Kata Kunci : Bayi Tabung Heterolog, Donor Sperma
031214253045 | 2120 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain