Karya Ilmiah
TESIS (1605) - Wanprestasi Versus Overmacht Dalam Transaksi Internet Banking
Internet banking merupakan salah satu pelayanan jasa bank yang
memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan
komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan
internet. Kesalahan server sering kali menjadi kendala dalam transaksi
internet banking. Kegagalan transaksi dalam internet banking ini
menimbulkan 2 (dua) pandangan hukum yang berbeda, wanprestasi
menurut nasabah dan overmacht menurut bank. Bank sebagai
penyelenggara layanan transaksi internet banking ketika dinyatakan
wanprestasi oleh nasabah pengguna jasa layanan internet banking, bank
dinilai keliru berprestasi. Sebaliknya bank tidak akan mau dianggap
wanprestasi atas kesalahan server yang menimbulkan kerugian nasabah.
Pihak bank akan dengan tegas menganggap bahwa kejadian tersebut
merupakan overmacht.
Hubungan hukum dalam transaksi internet banking antara
nasabah dengan bank diawali dengan transaksi pembukaan rekening.
Form bidang dana sering kali berkaitan dengan transaksi bidang jasa
karena transaksi bidang jasa perbankan adalah fasilitas yang dapat
dinikmati nasabah (walk in customer). Bank berkedudukan sebagai
kreditor dan nasabah berkededukan sebagai debitor.
Sengketa antara nasabah dengan bank dalam transaksi internet
banking yang timbul dari permasalahan hukum dapat melalui lembaga
mediasi perbankan. Pengajuan penyelesaian sengketa melalui lembaga
mediasi perbankan dapat disampaikan kepada Bank Indonesia oleh
Nasabah. Apabila mediasi perbankan tidak dapat berhasil penyelesaian
sengketa biasanya dilakukan melalui pengadilan (litigasi), penyelesaian
sengketa melalui pengadilan (litigasi) sebagai jalan yang terakhir setelah
alternatif atau upaya penyelesaian sengketa yang lain dinilai tidak
membuahkan hasil
Kata Kunci : Wanprestasi, Overmacht, Internet Banking
031043033 | 1605 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain