Karya Ilmiah
TESIS (1211) - Kedudukan Hak Tanggungan Di Dalam Pembiayaan Murabahah Di Bank Syariah
Dalam rangka pengembangan suatu perusahaan sangat mungkin atau dapat
dipastikan selalu mempunyai hutang, begitu juga dalam kehidupan pribadi dalam hal
memenuhi kebutuhan hidupnya untuk meningkatkan taraf hidupnya tetapi ia tidak punya
uang. Untuk memenuhi kebutuhan itu masyarakat yang sedang berkembang dalam hal
memperoleh modal usahanya, maka dibutuhkan barang jaminan untuk memperoleh
pembiayaan dari bank syariah yang merupakan penegakkan prinsip kehati-hatian bank.
Barang jaminan berupa benda tidak bergerak (berupa hak atas tanah) yang tidak dapat
dibebani dengan fidusia diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan atas Tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah. Pembiayaan
Murabahah sendiri merupakan pembiayaan pengadaan barang (pembelian barang oleh
bank untuk keperluan nasabah dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli
/nasabah dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai keuntungan yang
telah disepakati) dengan kemungkinan bagi nasabah untuk melakukan pembayaran secara
bertahap/diangsur.
Dalam tesis ini penulis memfokuskan pada kedudukan Hak Tanggungan di dalam
pembiayaan murabahah di bank syariah.
Dan sasaran penulis dalam tesis ini adalah apa penyaluran dana melalui pembiayaan
murabahah di bank syariah itu termasuk utang dan apa fungsi dari Hak Tanggungan di
dalam pembiayaan murabahah di bank syariah.
Semoga tesis ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi
pembacanya.
030810206 | 1211 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain