Karya Ilmiah
TESIS (1196) - Kekuatan Hukum Dokumen Elektronik Sebagai Alat Bukti Dalam Sistem Hukum Pembuktian di Indonesia
Untuk mengetahui dokumen elektronik mempunyai kekuatan hukum sebagai alat
bukti dalam sistem pembuktian di indonesia. Maka berdasarkan ketentuan Pasl 5,
Pasal 6, pasal 11 dan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik dapat diketahui bahwa dokumen elektronik
termasuk didalamnya tanda tangan elektronik merupakan alat bukti hukum yang sah
sepanjang mengunakan sistem pengaman berupa sistem elektronik sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik serta sepanjang dokumen tersebut tidak
disyaratkan oleh Undang-Undang harus dibuat dalam betuk tulisan maupun dalam
bentuk akta notaris atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat akta, dan untuk
mengetahui bagaimana kedudukan dokumen elektronik dalam sistem pembuktian di
indonesia ditinjau dari segi akta. Maka dapat diketahui bahwa dokumen elektronik
yang disejajarkan dengan dokumen tertulis dikategorikan sebagai akta dibawah
tangan sebagaimana didukung pula dengan penerapan dan penafsiran atau
interprestasi gramatikal terhadap ketentuan Pasal 1869 BW.
Dan sasaran penyusunan tesis ini adalah bagaimana kekuatan hukum dan kedudukan
dokumen elektronik sebagai alat bukti dalam sistem pembuktian di indonesia.
Semoga tesis ini dapat menjadi bacaan yang sangat bermanfaat dan menambah
wawasan bagi pembacanya
030810468 | 1196 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain