Karya Ilmiah
TESIS (2669) - Kedudukan Janda Mewaris Dalam Sistem Perkawinan Pada Gelahang di Bali
Hukum waris adalah bagian dari hukum kekayaan, akan tetapi erat sekali
dengan hukum keluarga karena seluruh pewarisan menurut Undang-Undang
berdasarkan atas hubungan keluarga sedarah dan hubungan perkawinan. Dengan
demikian pemilihan bentuk perkawinan pada masyarakat hukum adat Bali sangat
menentukan status kedudukan hukum pasangan pengantin tersebut dalam berbagai
aspek, termasuk juga dalam hal pewaris harta yang berwujud materiil dan non
materiil.
Bentuk perkawinan Pada Gelahang di Bali merupakan sistem perkawinan
yang relatif baru dikenal sebagian masyarakat hukum adat Bali. Perkawinan Pada
Gelahang dapat dijadikan alternatife bagi masyarakat hukum adat Bali yang
karena suatu sebab tertentu, tidak dapat menjalankan bentuk perkawinan keluar
(kajeburin) maupun bentuk perkawinan kedalam (nyentana) sehingga bentuk
perkawinan Pada Gelahang dapat memberikan solusi terhadap masyarakat hukum
adat bali untuk tetap mempertahankan harta warisan yang berwujud materiil dan
non materiil termasuk juga memberikan hak terhadap janda yang telah
dikukuhkan statusnya menjadi Kapurusa untuk mewaris tanpa melanggar
ketentuan peraturan perUndang-Undangan maupun hukum adat Bali.
031414253091 | 2669 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain