Karya Ilmiah
TESIS (2628) - Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Saksi Perkara Pidana Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak
Anak saksi cenderung rentan untuk dipengaruhi bahkan diancam dengan
kekerasan dengan berbagai tindakan demi mengubah kesaksian anak tersebut yang
mungkin dapat mengancam kedudukan seseorang, oleh karena itu anak saksi
sangat penting diberikan perlindungan. Sesuai dengan latar belakang yang telah
diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini adalah:
Bagaimanakah kedudukan anak sebagai saksi dalam perkara pidana dan
Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai saksi
suatu tindak pidana, tipe penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan
menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual
diperoleh analisa Anak yang perposisi sebagai saksi dalam perkara pidana akan
mendapatkan jaminan perlindungan hukum yakni berupa jaminan keselamatan
baik fisik, mental, maupun sosial dan memiliki akses terhadap informasi
mengenai perkembangan perkara. Anak sebagai saksi harus mendapatkan haknya
berdasarkan kepentingan terbaik anak dan penghargaan terhadap anak. jaminan
perlindungan yang didapatkan tidak hanya dari Undang- Undang No.11 tahun
2012 tentang Sistem peradilan pidana anak, namun juga dari Undang-Undang
nomer 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban. Negara dalam hal
ini pemerintah dan aparatur penyelenggara peradilan yang bertanggung jawab
menegakkan Undang-undang 11 tahun 2012, agar memperhatikan impelemtasi
yang efektif dengan pertimbangan kepentingan terbaik anak, anggaran yang
dibutuhkan dalam penegakan, perspektif para penegak hukum.
031214153108 | 2628 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain