Karya Ilmiah
TESIS (2596) - Pembuktian Tindak Pidana Pemalsuan Surat Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana
Tindak pidana pemalsuan surat memiliki karakteristik yang berbeda dalam setiap rumusan
unsur deliknya karena rumusan unsur delik tidak hanya diatur dalam KUHP melainkan
dapat pula diatur diluar KUHP. Dalam rangkaian rumusan unsur delik tindak pidana
pemalsuan surat baik yang terdapat didalam KUHP maupun diluar KUHP, tidak diatur
secara legalitas mengenai beban pembuktian dalam rumusan unsur delik. Beban pembuktian
yang dimaksud adalah harus adanya bukti asli yang dipalsu. Dalam menangani tindak
pidana pemalsuan surat baik yang diatur didalam KUHP maupun diluar KUHP, baik
Penyidik, Jaksa, Hakim, maupun Advokat diharuskan memahami dengan baik rumusan delik
yang terkandung dalam rumusan unsur delik pemalsuan baik yang diatur didalam KUHP
maupun diluar KUHP. penelitian ini, menggunakan metode pendekatan perundang-
undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Penelitian
ini mengedepankan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) karena
didasarkan pada pengaturan hukum pembuktian dalam tindak pidana pemalsuan. Penelitian
ini tertuju pada penelitian kepustakaan terutama bidang hukum yang berarti akan menelaah
dan mengkaji bahan hukum primer, sekunder dan tertier.
Katakunci : tindak pidana, pemalsuan surat, pembuktian
031314153057 | 2596 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain